Jeritan Masa Lalu
"Masa Lalu" ya, kedua kata itu adalah 2 kata yang selalu saja terngiang-ngiang di kepalaku.Setiap kali kau berdiam diri, setiap kali kau merenung, setiap kali kau beraktivitas, 2 kata itu selalu muncul bagaikan film rusak di dalam kepalaku.
Mungkin, beberapa orang berusaha keras untuk "menghiraukannya"
Mungkin, beberapa orang berusaha keras untuk "menghancurkannya"
Mereka datang
Mengetuk pintu
Terduduk di atas sofa yang empuk
Lalu pergi
Tanpa permisi
Mungkin begitulah adanya memoar "Masa Lalu" yang tercipta
Mereka sama seperti "orang" yang mampir sejenak ke dalam rumah kita
Lalu pergi
Beberapa orang "menjerit"
"Menangis"
"Marah"
"Frustasi"
"Gila"
Hingga "Psikiater" pun tak dapat "Menghilangkan" masa lalu mereka
Ya, karena "mereka" adalah bagian dari diri kita.
Sisi kembar kita yang tergerus oleh waktu
Bagaimanapun kau mencoba untuk memisahkannya darimu
Kau tetap tidak akan pernah bisa
Karena "dia" adalah dirimu yang lain
Karena "kalian" adalah sosok kembar siam yang tak akan pernah berpisah
Biarpun ia membuatmu menjerit
Biarpun ia membuatmu menangis
Biarpun ia membuatmu menjadi gila
"Dia" adalah "Dirimu"
"Dirimu" adalah "Dia"
Tanpanya, kau tak akan pernah bisa menciptakan masa depan
Tanpanya pula, kau tak akan pernah bisa "berubah"
Karena hanya dialah, yang mampu mengubah jeritan pilu mu menjadi jeritan bahagia mu
Karena hanya dialah, yang mampu mengubah tangisanmu menjadi butiran tangis kegembiraan
Karena hanya dialah, yang mampu mengubah kegilaanmu menjadi sebuah kewarasan
Komentar