’Siapa dia ?’ Batinnya dalam hati. “Ehem....” Suara deheman salah satu sahabatnya itu berhasil membuyarkan lamunannya. ”Ada apa antara kau dan pria yang kau tabrak kemarin itu ?, diam-diam kau menyukainnya ya ?” Tanya Ica dengan nada jahil. ”Hah, apa ?, menyukainya ?, ahaha absolultly not !, dan kau tahu aku baru saja mengenalnya kemarin masak tiba-tiba aku menaruh hati padanya !” Bantahnya dengan memberi penekan-penekan pada beberapa kata diantaranya. ”Wow, kau sudah mengenalnya ya ?, wah bagus itu !, siapa namanya ?” Tambah Ica dengan nada menggoda. ”Ah sudahlah jangan menggangguku terus bodoh !, dia Cloud.” ”Hey kalian ini, sudahlah !, jangan ribut, makan-makanan kalian !, sebelum bel berbunyi !” Seru Lia. ”Btw, aku udah dapet info dari si cowok itu lho, dia emang cukup populer sih. Tau gak dia di juluki apa, dia adalah ’Pangeran Es’ di IIHS. Kenapa begitu, karena konon katanya, sifatnya itu dingin sekali. Bahkan dapat membuat para gedis beku olehnya. Astaga.” Jela...
"Your life is like a plain paper. But, when you started to fill it with the art of pencil then your true journey of life will begin. In order to fulfill your dream, spread your plain paper and write down what you gonna do." =D