Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

"Behind The Mirror" Chapter 6

aaa ”Ah akhirnya sampai juga kita disini.” Kata Karin sambil menunjukkan cengiran khasnya. ”Hah !!!..., suara ribut-ribut apa sih diluar !, mengganggu saja !” Teriak seseorang dari dalam rumah dan kemudian membuka pintu untuk melihat-lihat keadaan sekeliling. ”Halo Tuan Karim !!!, lama sekali tak berjumpa !, hahaha !” Teriak Karin. ”Heeeh ?, ternyata kau dan Freya, hm...lalu siapa ini.” Kata seseorang kakek-kakek yang memakai topi ala manusia gunung dan sedang memincingkan ke-2 matanya kearah Aline. ”Astaga !, kau sudah lupa ya !, ini adalah cicit dari Alexander. Keturunan Alexandria. Kau ingat ?” Jawab Karin meyakinkan kakek tua itu. ”Alexander ???, ahh...aku ingat !. Jadi ini adalah cicit Alexander, kalau begitu mari masuk !” Kata Tuan Karim sambil menyunggingkan senyumannya. ”Baik Tuan Karim !!!” ”Heeh..., sudah kubilang jangan panggil aku Tuan, panggil aku kakek saja.” Sahut Kakek tersebut sembari masuk kedalam rumahnya yang kemudian dieekori oleh Aline. ”Sekar

"Behind The Mirror" Chapter 5

aaa ”Em...Ica, Lia, aku ingin bicara sebentar pada kalian berdua.” Kata Aline tiba-tiba pada mereka berdua. ”Hn...katakan saja, nyam..nyam...” Balas Ica sembari mengunyah makanannya. ”A..., kau tahu entah kenapa akhir-akhir ini ada serentetan kejadian aneh yang menimpaku. Seperti....” Katanya terpotong oleh Lia. ”Seperti apa ?” Sahut Lia menerobos kalimat-kalimat Aline. ”Seperti, aku bermimpi tentang sesuatu yang sangat aneh sekali, dan dimimpiku aku bisa mengeluarkan api dari tubuhku. Dan keesokan harinya aku bisa mengeluarkan api itu, dan kau tahu kejadian 2 hari yang lalu ketika aku ada di lab kimia ?” ”Ya..., aku ingat tiba-tiba kertas yang ada di tanganmu terbakar kan? dan kupikir itu adalah sebuah kecelakaan biasa karena adanya reaksi kimia dari spiritus dan alkohol.” Kata Ica menambahkan. ”Eh, tunggu tapi bukankah pada saat itu, posisi Aline tidak berada di meja percobaan ?, diakan berada di meja di depan meja percobaan, dan dia sedang menulis, kan ?” Kata Lia b