Di dalam rumah itu Karin menyuruh Aline untuk mengganti gaunnya dengan baju milik Karin. Hingga kemudian mereka bertiga tengah berkumpul di ruang keluarga Karin. Disana Kakek Karim memberi tahu Aline jika kini waktunya sudah dekat. Waktu untuk dunia cermin berperang dengan pasukan Medussa. Namun, tampak disana sedikit keraguan di wajah Aline. Ya, bagaimana tidak, ia baru saja disini. Bahkan, ia hanya mendapat pelatihan satu hari saja disana dan satu hari lagi bersama Sirius. Namun, kini segala keraguan-keraguan itu sedikit demi sedikit telah terhapus dari setiap lekukan wajah Aline, setelah Kakek Karim menceritakan tentang perjalanan kakek buyutnya disini. Semua tentang kakek buyutnya diceritakan olehnya. Hingga kakek buyutnya itu harus dihadapkan peperangan dalam waktu seminggu ia berada di dunia cermin. Dan itu berarti, Aline masih beruntung masih bisa diberi kesempatan untuk melatih kekuatannya walau hanya sebentar. “Kurasa kau sudah waktunya aku berikan ini. Karin, tolong amb...
"Your life is like a plain paper. But, when you started to fill it with the art of pencil then your true journey of life will begin. In order to fulfill your dream, spread your plain paper and write down what you gonna do." =D